Selasa, 14 Februari 2017

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DALAM MELAKUKAN INOVASI

Faktor Pendorong Kreativitas dan Inovasi :
Kreativitas dan inovasi seseorang dapat timbul karena bakat, minat, lingkungan, dan pendidikan.

Bakat

Bakat seseorang merupakan pendorong utama untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan inovatif. Setiap orang memiliki bakat sendiri-sendiri. Contoh: seseorang yang berbakat seni akan terdorong untuk melakukan kegiatan kreasi dan inovasi di bidang seni dan menghasilkan nyanyïan, lagu-lagu, atau gending-gending kreasi baru dan lain-lain.

Minat

Minat adalah rasa senang seseorang terhadap sesuatu. Bila seseorang merasa senang terhadap sesuatu, maka la akan melakukan usaha yang kreatif dan inovatif yang berhubungan dengan sesuatu yang ia senangi, Contoh: seseorang yang senang beternak lele, maka ia akan berusaha untuk dapat beternak lele dengan baik, mencari ilmu tentang beternak lele, membuat cara-cara beternak lele yang baik dan cara-cara memanfaatkan/memasarkan hasil-hasilnya.

Lingkungan

Lingkungan adalah situasi dan kondisi yang meliputi kehidupan seorang. lingkungan sangat berpengaruh terhadap kreativitas dan inovasi seseorang, karena dalam kehidupan sehari-hari setiap orang akan berhubungan satu sama lain dan saling memengaruhi.

Pendidikan

Bakat dan minat seseorang merupakan faktor utama kreativitas dan inovasi seseorang. Agar tercapai hasil kreativitas dan inovatif yang sempurna, maka bakat dan minat tersebut harus dilatih dan dididik dengan baik.
Dunia pendidikan membutuhkan inovasi terutama inovasi pembelajaran, hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Sebuah inovasi harus dapat dilaksanakan agar terjadi perubahan namun dalam penerapannya, sebuah inovasi biasanya menghadapi berbagai hambatan dan sulit diterima oleh masyarakat. Olehnya itu menurut Ibrahim, 1988, faktor penghambat inovasi antara lain :
1. Estimasi tidak tepat terhadap inovasi
Disebabkan oleh tidak tepatnya perencanaan atau estimasi dalam proses difusi inovasi, antara lain tidak tepat dalam mempertimbangkan implementasi inovasi, kurang adanya kerja sama antar pelaksana inovasi, tidak adanya persamaan pendapat tentang tujuan yang akan dicapai, tidak jelas struktur pengambilan keputusan, komunikasi yang tidak lancar, adanya tekanan dari pemerintah untuk mempercepat hasil inovasi dalam waktu yang sangat singkat.
2. Konflik dan motivasi
Disebabkan oleh karena adanya masalah-masalah pribadi seperti pertentangan antara anggota tim, rasa iri antara anggota, ada anggota tim yang tidak semangat kerja, pimpinan terlalu kaku dan berpandangan sempit, kurang adanya penguatan atau hadiah terhadap anggota yang melaksanakan tugas dengan baik.
3. Inovasi tidak berkembang
Tidak ada upaya untuk mengembangkan inovasi disebabkan oleh lambatnya material yang diterima, alokasi dana yang tidak tepat, terjadi inflasi, pergantian pengurus yang terlalu cepat.
4. Masalah keuangan
Tidak memadainya dana dari pemerintah, kondisi perekonomian secara nasional mengakibatkan penundaan penyampaian dana.
5. Penolakan inovasi dari kelompok tertentu
Pro dan kontra dalam memandang inovasi selalu mewarnai kehadiran sebuah inovasi bahkan dapat menggiring opini masyarakat sehingga curiga dengan inovasi tersebut.
6. Kurang adanya hubungan sosial
Hubungan dimaksudkan disini adalah hubungan antara anggota kelompok pelaksana dan hubungan dengan masyarakat.


3 komentar: